DJIA39760.08
LIVE0(0.00%)
NDX18280.84
LIVE0(0.00%)

Dow Dibuka Lebih Rendah Dengan Kuartal Pertama Yang Terburuk Dalam Sejarahnya


Tuesday, 31 March 2020 20:56 WIB

DOW JONESS & P 500Saham AS


Indeks saham AS pada hari Selasa dibuka sedikit lebih rendah, dengan Dow Jones Industrial Average berisiko terhadap kinerja kuartalan terburuk dalam sejarah, karena investor telah berurusan dengan dampak pandemi global.

Dow turun 118 poin, atau 0,5%, pada level 22.242, Indeks S&P 500 melemah 0,4% pada level 2.616, sementara Indeks Nasdaq Composite 0,5% lebih rendah untuk memulai perdagangan hari Selasa.

Untuk Dow, itu berada di langkah untuk penurunan 12,7% pada sesi terakhir pada bulan Maret, dan penurunan 22,3% untuk kuartal pertama, yang akan menempati peringkat sebagai kuartal pertama terburuk untuk indeks 124 tahun dalam sejarahnya.

Sementara itu, S&P 500 ditetapkan untuk penurunan lebih dari 11% untuk bulan ini dan penurunan triwulanan sebesar 19%. Nasdaq berada pada langkah untuk kehilangan 9,6% untuk bulan ini dan 13,7% untuk akhir kuartal.

Sementara itu, Federal Reserve mengatakan pada Selasa ini bahwa akan meluncurkan fasilitas pinjaman sementara yang akan memungkinkan bank sentral asing dengan rekening di The Fed untuk mengubah kepemilikan Treasury menjadi dolar, yang terbaru dalam serangkaian upaya untuk memperbaiki masalah likuiditas di pasar global. Dalam laporan ekonomi, Indeks Harga Rumah Nasional S&P CoreLogic Case-Shiller, yang mengukur harga rumah rata-rata di wilayah metropolitan utama di seluruh negara, naik 3,9% pada tahun yang berakhir pada Januari, naik dari tingkat tahunan 3,7% pada bulan sebelumnya. (knc)

Sumber : Market Watch


RELATED NEWS

  • Nikkei Saham Tokyo berakhir lebih tinggi pada hari Rabu (27/3) karena investor berusaha mendapatkan hak dividen menjelang berakhirnya tahun keuangan saat ini. Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,90 perse...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.