DJIA39784.18
LIVE24.33(0.06%)
NDX18274.63
LIVE-6.21(-0.03%)

Dow Turun Lebih Dari 300 Poin ke Sesi Terendah Saat Treasury 10-Thn Mencapai Rekor Terendah


Tuesday, 25 February 2020 23:25 WIB

DOW JONESS & P 500Indeks NasdaqSahamAS


Saham AS pada hari Selasa menghapus keuntungan pada pembukaan dan tren kuat di wilayah negatif seiring imbal hasil Treasury 10-tahun menembus level terendah sepanjang masa, mencerminkan kekhawatiran terus-menerus tentang dampak COVID-19, penyakit yang berasal dari coronavirus, untuk memasok rantai dan ekonomi di seluruh dunia.

Treasury 10-tahun mencapai level terendah harian di 1,321%, menurut data FactSet, yang hanya beberapa basis poin di bawah titik terendah 2016 di 1,325%. Harga obligasi naik seiring turunnya imbal hasil. Sementara itu, saham tampaknya berada di bawah tekanan karena imbal hasil untuk obligasi pemerintah terus sedikit melemah.

Dow Jones Industrial Average turun 329 poin, atau 1,1%, ke level 27.656, menyusul penurunan lebih dari 1.000 poin untuk indeks blue-chip pada hari Senin. Indeks S&P 500 turun 1,1% ke level 3.191, sedangkan Indeks Nasdaq Composite turun 1,1% ke level 9.116 pada aksi pagi hari. Sementara itu, Treasury 30-tahun telah mencapai level terendah sepanjang masa, yang dicapai pekan lalu. Jumlah kasus COVID-19 di seluruh dunia terus meningkat; sekarang ada 80.238 kasus di 34 negara dan setidaknya 2.700 kasus kematian, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).(Arl)

Sumber : Marketwatch


RELATED NEWS

  • Nikkei Saham Tokyo berakhir lebih tinggi pada hari Rabu (27/3) karena investor berusaha mendapatkan hak dividen menjelang berakhirnya tahun keuangan saat ini. Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,90 perse...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.