DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Bursa Eropa Ditutup Lebih Rendah Karena Kasus Virus Corona Dikonfirmasi di Inggris


Friday, 31 January 2020 23:43 WIB

Stoxx 600SahamEropa


Bursa Eropa menghentikan kenaikan awal pada hari Jumat setelah dua kasus pertama dari virus corona, yang telah menekan pasar pada minggu ini, dikonfirmasi di Inggris.

Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 berbalik arah untuk penurunan 0,8% di bawah garis datar pada pertengahan sore berada di level 411,21, dengan sektor sumber daya dasar turun 1,7% untuk memimpin kerugian karena semua sektor dan bursa utama diperdagangkan di zona merah.

Dalam sebuah pernyataan hari Jumat, Kepala Petugas Medis Inggris Chris Whitty mengatakan bahwa dua pasien telah dites positif untuk jenis virus corona baru dan berada dalam perawatan National Health Service (NHS) negara itu. Kasus keenam dikonfirmasi di Jerman oleh pejabat kesehatan di negara bagian selatan Bavaria.

Korban kematian akibat virus korona kini mencapai 213 dengan kasus yang dikonfirmasi meningkat menjadi 9.692, menurut pejabat kesehatan China, sementara Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Kamis mengumumkan wabah darurat kesehatan global. AS juga mengkonfirmasi penularannya dari manusia ke manusia yang pertama. (knc)

Sumber : CNBC


RELATED NEWS

  • Nikkei Indeks utama Nikkei di Tokyo mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari tiga tahun pada hari Jumat (19/4), menyusul laporan bahwa Israel melakukan serangan terhadap Iran dan setelah saham t...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.