DJIA38790.43
LIVE75.66(0.20%)
NDX17985.01
LIVE176.76(0%)

Saham Jepang ke posisi terendah 1 pekan; Line, Z Holdings melonjak terkait merger


Thursday, 14 November 2019 10:44 WIB

Saham Jepang


Saham Jepang turun ke posisi terendah sepekan pada Kamis karena keraguan atas kesepakatan perdagangan AS-Cina sementara mengangkat safe-haven yen, sementara Line Corp dan Z Holdings melonjak di tengah berita bahwa operator Yahoo Jepang sedang dalam pembicaraan merger dengan perusahaan aplikasi pesan Line.

Rata-rata saham Nikkei turun 0,2% menjadi 23.263,96 pada istirahat tengah hari, level terendah sejak 7 November, dan Topix yang lebih luas turun 0,5% menjadi 1.691,98, juga merupakan terendah satu pekan.

Nissan Motor yang berorientasi ekspor turun 2,2%, Honda Motor turun 1,4%, dan Toyota Motor turun 0,8%.

Z Holdings, yang bulan lalu berganti nama dari Yahoo Jepang, melonjak 15,9% setelah perusahaan internet mengatakan diskusi merger sedang berlangsung dengan Line Corp.

Pembicaraan merger antara Z Holdings dan Line juga memberi tekanan pada pesaing mereka, dengan Rakuten Inc anjlok 5,5%.

Z Holdings merupakan saham yang sering diperdagangkan di lantai bursa, sementara SoftBank Corp adalah yang ketiga, dan Rakuten diperdagangkan di posisi keenam di Indeks Topix.(yds)

Sumber: Reuters


RELATED NEWS

  • Saham-saham Hong Kong berakhir turun tajam pada hari Selasa (19/3) menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve yang sangat ditunggu-tunggu yang diharapkan para pedagang akan memberikan petunjuk meng...
  • Nikkei Saham Tokyo ditutup menguat tajam pada hari Senin (18/3) ditengah pelemahan yen dengan fokus pada kemungkinan kenaikan suku bunga dari Bank of Japan. Indeks acuan Nikkei 225 melonjak 2,67 per...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.