DJIA37735.11
LIVE-248.13(-0.65%)
NDX17706.83
LIVE-296.65(-1.65%)

Wall Street Bervariasi Setelah Laporan Penghasilan Perusahaan; Saham Facebook Turun


Tuesday, 22 October 2019 23:41 WIB

S & P 500Wall StreetSaham AS


Indeks S&P 500 dan Dow Jones naik pada hari Selasa, terangkat oleh laporan pendapatan perusahaan yang optimis yang meredakan kekhawatiran tentang dampak dari perang perdagangan antara AS-China, tetapi penurunan saham Facebook menekan Nasdaq.

Indeks acuan S&P 500, yang terus bertahan di atas level 3.000 poin, berada dalam jarak yang sangat dekat dengan rekor tertinggi pada Juli, dengan lonjakan 26,5% Biogen Inc juga mengangkat indeks. Pembuat obat yang mengumumkan rencana kejutan untuk mengajukan persetujuan pengaturan A.S. untuk pengobatan Alzheimer.

Data menunjukkan penjualan rumah di AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan September karena pasar terus berjuang dengan kelangkaan properti untuk dijual, terutama untuk rumah yang lebih murah.

Saham Procter & Gamble Co naik 3,8%, setelah menaikkan perkiraan setahun penuh dan mengalahkan perkiraan Wall Street.

Saham Harley-Davidson Inc melonjak 5,6% setelah mengalahkan ekspektasi laba kuartalan, sementara saham United Technologies Corp menguat 1% karena perkiraan kenaikan.

Saham McDonald's Corp tergelincir 3,4% dan Travelers Cos Inc anjlok 7,1% karena laporan pendapatan yang buruk.

Ancaman tarif pada barang-barang yang diimpor dari China mengurangi kenaikan pada triwulanan produsen Hasbro Inc karena biaya pengiriman dan pergudangan melonjak. Sahamnya turun 14,5% dan merupakan penurunan terbesar di antara perusahaan S&P 500.

Pada pukul 11:31 ET, Dow Jones Industrial Average naik 38,36 poin, atau 0,14%, pada level 26.866,00, sedangkan S&P 500 menguat 2,77 poin, atau 0,09%, ke level 3.009,49.

Indeks Nasdaq Composite turun 17,65 poin, atau 0,22%, pada level 8.145,33. Menekan indeks adalah penurunan 2% dalam saham Facebook Inc. (knc)

Sumber : Reuters


RELATED NEWS

  • Nikkei Saham Jepang jatuh karena investor mengambil sikap hati-hati atas ketegangan di Timur Tengah menyusul serangan Iran terhadap Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya pada akhir pekan. Perus...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.