DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

Bursa Hong Kong Merosot Karena Protes Kekerasan Terbaru di Kota (Review)


Tuesday, 3 September 2019 04:02 WIB

SahamHongkong IndeksHangSeng


Saham-saham Hong Kong merosot pada hari Senin, dengan perusahaan-perusahaan properti termasuk yang terkena tekanan paling parah setelah kota itu diguncang dengan kekerasan pada akhir pekan yang membuat para pemrotes bertarung dengan polisi di jalan-jalan dan menyebabkan lebih banyak gangguan di bandara.

Juru kampanye pro-demokrasi juga menyebabkan kekacauan pada sistem kereta bawah tanah pada pagi hari dan menyerukan pemogokan umum lainnya karena gerakan tiga bulan itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Indeks Hang Seng berakhir turun 0,38 persen, atau 98,18 poin, pada level 25.626,55, dengan ketidakpastian atas perang perdagangan China-AS juga membebani.

Kerusuhan mulai mengganggu ketika jumlah wisatawan turun, berdampak pada berbagai bisnis, dengan perusahaan properti dan kasino di antara yang paling tertekan.

Saham Henderson Land merosot 1,1 persen, Sino Land anjlok 3,39 persen dan saham Swire Properties melemah 0,39 persen, sementara raksasa kasino Wynn Macau merosot 2,42 persen, Sands China turun 2,11 persen dan Galaxy Entertainment lebih rendah 1,02 persen.

Indeks Shanghai Composite naik 1,31 persen, atau 37,87 poin, ke level 2.924,11, sedangkan Indeks Shenzhen Composite, yang melacak saham di bursa kedua China, melonjak 2,26 persen, atau 35,67 poin, ke level 1.614,92.

Sumber : AFP


RELATED NEWS

  • Nikkei Saham Tokyo berakhir lebih rendah pada hari Kamis (28/3) setelah investor mengunci hak dividen selama sesi sebelumnya. Indeks acuan Nikkei 225 turun 1,46 persen, atau 594,66 poin, menjadi dit...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.