DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

Saham AS merosot ke terendah pada ucapan Trumph terkait perdagangan dengan China


Tuesday, 16 July 2019 23:39 WIB

Standard & Poor's 500saham A.S


Indeks saham AS diperdagangkan di dekat posisi terendah sesi pada Selasa tengah hari, meskipun hanya setelah Presiden Donald Trump menggambarkan kemajuan menuju perjanjian tarif China dan AS seiring "jalan yang harus ditempuh" mengatakan kepada wartawan.

Trump membuat komentarnya selama pertemuan kabinet di Gedung Putih, dengan para wartawan yang hadir. Dow Jones Industrial Average turun moderat, dan baru-baru ini diperdagangkan turun 46 poin, atau 0,2%, pada 27.313, tetapi telah serendah 27.296. Indeks S&P 500 turun 0,3% pada 3.004, dekatilevel rendah intraday di 3.002,55, sedangkan Indeks Nasdaq Composite 0,5% lebih rendah pada level 8.217, setelah menyentuh sesi nadir di level 8.212,14. Semua yang menyebutkan, ketiga indeks di selesaikan pada rekornya pada Senin, dengan ekspektasi tumbuh bahwa Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan moneternya, sehingga memberikan dukungan lebih lanjut untuk kenaikan saham.

Namun, gejolak perdagangan antara AS dan mitra internasionalnya, terutama Beijing, telah menjadi pusat kekhawatiran investor serta alasan utama The Fed mengatakan mempertimbangkan penurunan suku bunga pre-emptive, meskipun sebagian besar ekonomi domestik tetap sehat.(yds)

Sumber: Marketwatch


RELATED NEWS

  • Nikkei Saham Tokyo berakhir lebih rendah pada hari Kamis (28/3) setelah investor mengunci hak dividen selama sesi sebelumnya. Indeks acuan Nikkei 225 turun 1,46 persen, atau 594,66 poin, menjadi dit...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.