Bursa saham Asia bergerak lebih tinggi pada hari Selasa karena fokus investor beralih ke perdagangan AS-China, sementara yield Treasury stabil setelah mengalami kenaikan pada Senin.

Indeks ekuitas Jepang naik, sementara kenaikan di Hong Kong dan China lebih rendah seiring pembukaan pasar. Australia mengungguli ketika Vocus Group melonjak setelah AGL Energy Ltd. mengajukan penawaran untuk operator jaringan data. Saham berjangka A.S. naik. Sebelumnya, Indeks S&P 500 naik untuk sesi kelima berturut-turut, meskipun ditutup di bawah tertinggi hari ini. Presiden Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif lagi di Tiongkok jika Presiden Xi Jinping tidak bertemu dengannya di KTT G 20 pada akhir bulan ini. Yuan memantul dari posisi terendah tahun ini. Minyak mentah diperdagangkan di atas $ 53 per barel di New York.

Sentimen tetap rapuh karena investor melihat ke KTT G-20 di Jepang sebagai petunjuk berikutnya dalam perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia yang memiliki aset berisiko khawatir.

Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,4%. (knc)

Sumber : Bloomberg