Negara bagian terpadat di Australia pada Senin (25/5) mengerahkan ratusan staf pengendali keramaian untuk menegakkan aturan pembatasan sosial di transportasi umum. Lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi sementara sekolah-sekolah dan perkantoran dibuka kembali dan jumlah kasus virus corona berkurang.
Australia melaporkan lebih dari 7.100 infeksi Covid-19, termasuk 102 kematian, jauh di bawah angka yang dilaporkan negara-negara maju lainnya.
Dengan kurang dari 20 kasus Covid-19 baru setiap harinya, berbagai negara bagian di Australia mulai menjalankan rencana tiga tahap untuk menghapuskan sebagian besar pembatasan sosial pada Juli.
Di New South Wales, yang termasuk Kota Sydney, anak-anak kembali belajar tatap muka penuh waktu pada Senin (25/5), memungkinkan banyak orang tua kembali ke kantor-kantor.
Namun para pejabat memperingatkan warga setempat untuk menghadapi kemungkinan keterlambatan perjalanan, karena bus dan kereta beroperasi dengan kapasitas yang dikurangi untuk memenuhi persyaratan pembatasan sosial.
"Ada 1.2 juta anak melakukan perjalanan," kata Menteri Transportasi NSW Andrew Constance kepada Channel 9 Australia.
"Kita harus lebih sabar."
Perdana Menteri Scott Morrison telah mengatakan dibukanya kembali sekolah, penting bagi pemulihan ekonomi Australia.
Sumber : VOA