DJIA39760.08
LIVE477.75(1.22%)
NDX18280.84
LIVE70.31(0.39%)

Rouhani Ancam "Pembalasan yang Menghancurkan" Jika Embargo Senjata Diperpanjang


Thursday, 7 May 2020 17:25 WIB

Global


Presiden Iran Hassan Rouhani mengancam akan melancarkan"tindakan pembalasan yang menghancurkan” jika Amerika Serikat terus berupaya memperpanjang embargo senjata Dewan Keamanan PBB terhadap Iran yang akan berakhir tahun ini.

Kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam negara kuat dunia memberikan kesempatan kepada Teheran untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional, serta pencabutan embargo senjata konvensional oleh PBB yang akan berakhir bulan Oktober.

Tetapi Presiden Amerika Donald Trump tahun 2018 menarik Amerika keluar dari perjanjian yang ditandatangani pada masa pemerintahan pendahulunya, Barack Obama. Trump menyebutnya kesepakatan yang buruk, dan menerapkan kembali sanksi keras yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.

Washington sekarang mengatakan pihaknya juga ingin memperpanjang embargo senjata tersebut.

Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo berjanji pada 29 April akan menggunakan segala cara untuk memperpanjang larangan itu melampaui Oktober, dan “berharap” Dewan Keamanan PBB akan memperpanjang pembatasan itu sebelum berakhir.

Sumber : VOA


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.