Human Right Watch (HRW) menyerukan pemerintah Rusia untuk terlibat dalam “dialog konstruktif” dengan para pengecamnya daripada menyalahgunakan undang-undang anti terorisme untuk membungkam mereka .
Kelompok pengawas yang berbasis di New York mengeluarkan seruan itu, Rabu (12/2), setelah pengadilan militer Rusia menjatuhkan putusan bersalah yang “berat” dalam tiga kasus terorisme yang “sangat cacat hukum” di mana para terdakwa yang ditahan mengaku tidak dapat berkomunikasi dengan dunia luar, disiksa dan mendapat perlakuan buruk agar mengaku.
Sebanyak 18 terdakwa yang disidang secara terpisah pada tanggal 5 Februari dan 10 di antara mereka dikenai hukuman hingga 23 tahun penjara.
Dalam pernyataannya, Human Right Watch mengatakan, persidangan itu dinodai karena hakim dan penuntut menolak untuk menyelidiki klaim penyiksaan yang diajukan terdakwa dan terlalu mengandalkan analisis pakar yang meragukan dan menggunakan saksi yang dirahasiakan.
Sumber: VOA news