DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Korban Virus Korona Tembus 1.000, China Pecat 2 Pejabat Tinggi Kesehatan


Wednesday, 12 February 2020 11:29 WIB

Global


Sementara jumlah total korban tewas akibat virus korona melampaui angka 1.000, dua pejabat kesehatan tertinggi di provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat wabah, dipecat dari jabatan mereka.

Media pemerintah China melaporkan, Selasa (11/2), Zhang Jin, ketua komisi kesehatan provinsi Hubei Partai Komunis, dan, Liu Yingzi, direktur komisi itu, telah dihentikan dari jabatan mereka.

Pemecatan berlangsung satu hari setelah 103 kematian lagi dilaporkan di provinsi Hubei, di mana jutaan orang masih diisolasi dan mengeluhkan kurangnya pangan. Hampir 43.000 kasus di berbagai penjuru China telah dikukuhkan pemerintah pusat.

Presiden Xi Jinping, Senin (10/2) mengunjungi pasien virus korona di satu rumah sakit di Beijing dan menyerukan "langkah-langkah yang lebih tegas" untuk mengatasi wabah itu, kata televisi pemerintah China.

Hari Senin (10/2), Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penularan virus korona antara orang-orang yang tidak pernah ke China bisa menjadi "percikan api yang menjadi lebih besar."

Bank Sentral China menyediakan 43 miliar dolar guna membantu bisnis yang terlibat dalam memerangi epidemi itu.

Jumlah kematian akibat virus korona lebih tinggi daripada wabah sindrom pernafasan akut (SARS) pada tahun 2002-2003, yang diyakini menewaskan 774 orang dan menulari hampir 8.100 orang di China dan Hong Kong.

Sumber : VOA


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.