DJIA37775.38
LIVE22.07(0.06%)
NDX17394.31
LIVE-99.31(-0.57%)

Venezuela Tahan 6 Eksekutif Minyak Amerika


Friday, 7 February 2020 17:31 WIB

Global


Polisi Venezuela telah menangkap enam eksekutif perusahaan minyak warga negara Amerika yang selama ini dikenakan tahanan rumah. Penangkapan itu terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin oposisi Juan Guaido di Washington.

Anggota keluarga dari keenam eksekutif Citgo itu mengatakan, mereka diciduk dari rumah mereka pada Rabu (5/2/2020) malam dan tidak tahu di mana mereka ditahan.

Elliot Abrams, utusan khusus AS untuk Venezuela, mengatakan pejabat AS menduga para eksekutif ini ditahan di penjara El Helicoide, dan ditangkap oleh agen-agen intelijen Venezuela. Katanya, penahanan mereka terjadi tidak lama setelah Trump melakukan pembicaraan dengan Guaido, dan ini mencurigakan.

“Kami mengecam tindakan kejam dan tidak bisa diterima ini, serta menuntut agar penahanan mereka yang sudah berlangsung lama diakhiri, dan mereka diizinkan meninggalkan Venezuela,” kata Abrams.

Citgo adalah perusahaan minyak milik Venezuela yang kantor pusat dan penyulingan minyaknya yang utama ada di Texas.

Polisi menangkap para eksekutif ini pada November 2017 dan menuduh mereka melakukan penggelapan, pencucian uang, dan korupsi. Pengadilan Venezuela memerintahkan agar mereka dikenakan tahanan rumah sambil menunggu sidang.

Citgo mengatakan, para eksekutif ini adalah tahanan politik dan hak-hak asasi mereka dilanggar.

Keluarga mereka telah minta bantuan Departemen Luar Negeri dan juga bertemu dengan Wakil Presiden Mike Pence tahun lalu. Tidak jelas apakah Trump dan Guaido membicarakan nasib para eksekutif ini selama pertemuan mereka baru-baru ini.

Sumber : VOA


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.