DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

Wabah Virus Corona Bikin Bisnis Global Terseok-seok


Wednesday, 5 February 2020 17:28 WIB

Globalchina


Bisnis global kini merasakan dampak dari merebaknya wabah virus China. Peternak mink atau kulit cerpelai di Denmark membatalkan lelang bulu binatang karena pembeli dari China tidak bisa hadir akibat pembatasan perjalanan yang diberlakukan untuk membendung penyebaran virus corona.

Menurut OAG, sebuah bisnis data perjalanan, maskapai penerbangan sudah membatalkan 25 ribu penerbangan ke dan dari China setelah penjualan tiket anjlok. General Motors dan produsen mobil lainnya memberi tahu karyawannya agar membatasi perjalanan ke China, pasar terbesar mereka.

Pada Selasa (4/2/2020), Makau, pusat judi di China, mengumumkan akan menutup kasino-kasinonya selama dua minggu sebagai tindakan pencegahan. Makau menghasilkan untuk operator kasino AS seperti Wynn Resorts dan Las Vegas Sands.

Sementara itu, Hyundai Motors, mengumumkan akan menghentikan produksi di Korea Selatan akibat gangguan pasokan suku cadang. Perusahaan automotif itu mengatakan pihaknya sedang mencari pemasok alternatif di kawasan lainnya.

Pameran dirgantara di Singapura, yang menurut rencana akan dimulai minggu depan, Selasa (4/2/2020), mengumumkan akan membatalkan sebuah konferensi bisnis karena para peserta dari China batal hadir.

Penerimaan dari turisme di Thailand dan tujuan wisata lainnya di Asia, yang bergantung pada China sampai 30 persen, anjlok setelah Beijing membatalkan tur kelompok. Pebisnis juga dianjurkan untuk menunda perjalanan ke luar negeri.

Sumber: VOA news


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.