DJIA37775.38
LIVE22.07(0.06%)
NDX17394.31
LIVE-99.31(-0.57%)

WHO akan Putuskan Soal Status Darurat Kesehatan Global Virus Corona


Thursday, 30 January 2020 23:46 WIB

Global


Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pada hari Kamis (29/1) akan memutuskan apakah akan menetapkan status wabah virus Corona yang telah menewaskan 170 orang sebagai darurat kesehatan global.

WHO pekan lalu menyatakan wabah tersebut belum mencapai ambang untuk itu. Tetapi hal itu dinyatakan sebelum jumlah yang dikukuhkan terjangkit virus Corona melonjak menjadi 7.711 orang, termasuk lebih dari 1.700 orang lagi yang dikukuhkan pada hari Rabu.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, jumlah kasus yang terus meningkat, dan adanya bukti penularan dari orang ke orang di luar China sangat mengkhawatirkan. Dalam pernyataannya kepada wartawan di markas besar WHO di Jenewa hari Rabu (29/1), sehari setelah mengunjungi Beijing, ia mengatakan, “Meskipun jumlah orang yang terjangkit di luar China relatif kecil, mereka membawa potensi munculnya wabah yang lebih besar.”

Beberapa negara telah mengevakuasi warga mereka dari Wuhan, kota di China yang menjadi pusat wabah. Maskapai-maskapai internasional telah menghentikan penerbangan langsung ke China.

Tedros mengatakan 99 persen dari mereka yang dikukuhkan terjangkit virus Corona itu berada di China. Lima belas negara lainnya telah mengukuhkan 68 kasus. Semua, kecuali satu dari 170 kematian akibat virus Corona terjadi di Wuhan dan di provinsi Hubei.

"Jumlah kasus baru mereka yang terjangkit virus Corona kini telah melampaui jumlah kasus pada wabah SARS tahun 2002-2003 yang menewaskan 800 orang di berbagai penjuru dunia. Tedros memuji Beijing atas tanggapannya terhadap virus baru ini. penyebaran wabah di pusat wabah sangat penting untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut,” ujarnya.

“China mengidentifikasi patogen dalam waktu singkat dan segera membagikan infonya, yang menyebabkan pengembangan perangkat diagnostiknya dengan pesat,” lanjutnya.

Sumber : VOA


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.