DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

John Bolton Peringatkan Praktik Dagang Tak Adil China


Thursday, 29 August 2019 18:02 WIB

Global


Penasihat keamanan nasional Amerika John Bolton mengatakan dia telah membahas keprihatinan Washington dengan ancaman akibat praktik perdagangan China yang tidak fair dengan pejabat Ukraina selama lawatannya ke Kyiv.

Ketika ditanya tentang kemungkinan akuisisi bisnis pertahanan Ukraina Motor Sich oleh China, Bolton mengatakan dia tidak bersedia membahas bisnis yang spesifik dan transaksi seperti itu ada dalam lingkup kedaulatan Ukraina, demikian dilaporkan oleh Reuters.

Tetapi dia menjelaskan bahwa pemerintah Amerika tidak setuju dengan transaksi itu, dan katanya kepada reporter, “Kami sudah membeberkan keprihatinan kami tentang praktik perdagangan China yang tidak fair, ancaman terhadap keamanan nasional seperti yang kita saksikan di Amerika Serikat.”

Berbicara kepada RFE/RL di Kyiv Selasa, Bolton mengatakan, kemungkinan penjualan Motor Sich, produsen mesin untuk misil, helikopter dan pesawat jet kepada China merupakan sebuah isu yang menurut saya signifikan untuk Ukraina, dan juga signifikan untuk Amerika, Eropa, Jepang, Australia, Kanada, dan negara-negara lain.”

Dia menuduh Beijing menggunakan “surplus perdagangannya untuk menekan negara-negara lain di dunia, dan meraih keuntungan dari teknologi pertahanan yang dikembangkan oleh pihak lain.”

Sebelumnya, media Ukraina melaporkan, dua perusahaan China telah mencapai kesepakatan dengan BUMN militer Ukraina, Ukroboronprom, untuk secara bersama-sama membeli Motor Sich.

Sumber : VOA


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.