DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

Penasihat Ekonomi Trump Meredam Kekhawatiran akan Resesi


Monday, 19 August 2019 18:22 WIB

Global


Penasihat ekonomi Presiden Donald Trump meredam kekhawatiran resesi yang membayangi pasca penurunan tajam di pasar keuangan pekan lalu dan memperkirakan ekonomi akan berkinerja baik di paruh kedua 2019.

Larry Kudlow mengatakan dalam wawancara televisi hari Minggu bahwa konsumen melihat upah yang lebih tinggi dan mampu menghabiskan dan menabung lebih banyak.

"Tidak, saya tidak melihat resesi," kata Kudlow. “Kami melakukannya dengan sangat baik menurut penilaian saya. Jangan takut optimisme. "

Ekonomi yang kuat adalah kunci prospek pemilihan kembali Trump. Kepercayaan konsumen telah turun 6,4% sejak Juli. Presiden telah menghabiskan sebagian besar minggu ini di klub golfnya di New Jersey dengan banyak tweeting-nya berfokus pada berbicara tentang ekonomi.

Kudlow mengakui sektor energi melambat, tetapi mengatakan suku bunga rendah akan membantu penjualan perumahan, konstruksi dan mobil.

Kudlow juga membela penggunaan tarif oleh presiden atas barang-barang yang datang dari Tiongkok. Sebelum bergabung dengan pemerintahan, Kudlow dikenal karena menentang tarif dan mempromosikan perdagangan bebas selama karirnya sebagai analis ekonomi. Kudlow mengatakan Trump telah mengajarinya dan yang lainnya bahwa "kisah Tiongkok harus diubah dan direformasi."

Calon presiden Demokrat Beto O'Rourke mengatakan AS perlu bekerja sama dengan sekutu untuk meminta pertanggungjawaban China atas perdagangan. Dia mengatakan dia khawatir Trump mendorong ekonomi global ke dalam resesi.

Sumber: VOA


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.