DJIA37753.31
LIVE-45.66(-0.12%)
NDX17493.62
LIVE-220.04(-1.24%)

Boris Johnson Terpilih Jadi Perdana Menteri Baru Inggris


Wednesday, 24 July 2019 08:39 WIB

Global


Partai Konservatif Inggris, Selasa (23/7) mengumumkan bahwa Boris Johnson telah menang pemilihan pemimpin baru partai itu dan menjadi perdana menteri mendatang Inggris.

Johnson mengalahkan Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt dalam pemungutan suara yang berakhir Senin malam, dengan dukungan 66 persen berbanding 34 persen.

“Kami akan mempersatukan negara yang mengagumkan ini dan kami akan memajukannya,” kata Johnson kepada para anggota partai setelah ia diumumkan sebagai pemenang.

Ia berjanji akan mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa pada 31 Oktober serta akan mempersatukan dan memperkuat negara itu dengan berbagai upaya untuk meningkatkan pendidikan, infrastruktur dan kepolisian.

Johnson akan resmi menggantikan Theresa May pada hari Rabu (24/7), sewaktu May mundur setelah berulang kali gagal mewujudkan Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Dalam pidatonya, Johnson berterimakasih kepada May atas “pengabdian luar biasa” kepada partai dan negara.Di Washington, Presiden Amerika Donald Trump menyampaikan ucapan selamat kepada Johnson dan menulis “Ia akan menjadi hebat!”

Proses Brexit seharusnya diakhiri pada penghujung Maret lalu. Meskipun para pejabat Uni Eropa telah mengisyaratkan tidak tertarik untuk merundingkan kembali ketentuan-ketentuan Brexit yang telah tiga kali ditolak parlemen Inggris, mereka setuju untuk mengundurkan tenggatnya menjadi 31 Oktober.

Johnson, mantan menteri luar negeri yang populis di bawah pemerintahan May dan mantan walikota London, telah menyatakan kesediaan untuk menarik keluar Inggris dari Uni Eropa dengan atau tanpa kesepakatan. Banyak anggota parlemen yang menentang Brexit tanpa disertai kesepakatan, dengan alasan langkah semacam itu akan menimbulkan kekacauan ekonomi.

Sumber : VOA


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.