DJIA37986.40
LIVE211.02(0.56%)
NDX17037.65
LIVE-356.67(-2.05%)

Pejabat Fed lebih optimis akan prospek ekonomi tahun ini


Thursday, 20 February 2020 02:35 WIB

Fiskal & Moneter


Pejabat Federal Reserve dan staf bank sentral mengatakan ekonomi AS tampak lebih kuat pada akhir Januari dari yang yang harapkan, menurut risalah pertemuan akhir Januari yang dirilis Rabu.

Risiko terhadap prospek lebih menguntungkan daripada yang muncul pada pertemuan mereka pada pertengahan Desember.

Ada kekhawatiran yang diungkapkan selama diskusi mereka mengenai ancaman wabah virus corona di Cina, serta ketegangan di Timur Tengah.

Dewan The Fed memproyeksikan pertumbuhan PDB AS lebih kuat pada pertemuan Januari dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. Dewan juga mengatakan bahwa risiko penurunan telah berkurang.

Ada juga beberapa optimisme mengenai prospek inflasi, yang telah dibiarkan di bawah target 2% The Fed.

Mayoritas pejabat Fed mengatakan mereka umumnya memperkirakan inflasi akan bergerak lebih dekat ke target 2% bank sentral.

Meskipun optimis, para pejabat Fed berhati-hati untuk tidak membiarkan suku bunga tidak berubah.

Bank sentral memangkas suku bunga tiga kali tahun lalu dan telah mengisyaratkan sikap kebijakan yang ditahan, tidak ada perubahan signifikan pada prospek.

Dalam diskusinya, pejabat Fed melihat alasan bagus untuk membiarkan suku bunga acuan tidak berubah.

Mereka membahas mengenai bagaimana "mempertahankan sikap kebijakan saat ini untuk sementara waktu dapat membantu dalam mendukung aktivitas ekonomi AS dalam menghadapi perkembangan global yang telah membebani keputusan pengeluaran," unkap berita acara.

Tingkat akomodasi saat ini juga akan berguna dalam mendorong inflasi ke target 2%, ungkap para pejabat.(yds)

Sumber: Marketwatch


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.