DJIA37775.38
LIVE22.07(0.06%)
NDX17394.31
LIVE-99.31(-0.57%)

Sektor Swasta AS Mengurangi 20,2 Juta Pekerjaan pada bulan April: ADP


Wednesday, 6 May 2020 19:37 WIB

Ekonomi AS ADP Non-Farm Employment Change


Sektor swasta AS mengurangi 20,23 juta pekerjaan pada bulan Maret, menurut sebuah laporan oleh ADP prosesor penggajian, karena langkah-langkah untuk menahan pandemi coronavirus terus menghancurkan perekonomian negara.

Analis yang disurvei oleh Investing.com memperkirakan sektor swasta telah kehilangan lebih dari 20 juta pekerjaan pada bulan April karena tindakan lockdown di seluruh negara bagian.

Angka bulan Maret direvisi untuk menunjukkan hilangnya pekerjaan 149.000 dari penurunan 27.000 yang awalnya dilaporkan.

Angka-angka ADP datang menjelang laporan penggajian nonpertanian Departemen Tenaga Kerja untuk bulan April pada hari Jumat, yang mencakup pekerjaan sektor publik dan swasta. Laporan itu diperkirakan menunjukkan tingkat pengangguran naik menjadi 16% bulan lalu dan lebih dari 20 juta pekerjaan hilang.

Itu akan dengan mudah melampaui rekor tingkat pengangguran pasca Perang Dunia Kedua yang mencapai 10,8% pada November 1982.

Tetapi para ekonom di Federal Reserve Bank of Chicago memperkirakan bahwa tingkat pengangguran sebenarnya bisa antara 25,1% dan 34,6%.

Menjelang itu, laporan klaim pengangguran hari Kamis diperkirakan akan menunjukkan lonjakan klaim baru untuk tunjangan pengangguran.

Semua mengatakan, 26,453 juta orang telah mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran sejak 21 Maret, mewakili 16,2% dari angkatan kerja. Ekonomi menciptakan 22 juta pekerjaan selama lonjakan pekerjaan yang dimulai pada September 2010 dan tiba-tiba berakhir pada Februari tahun ini. (knc)

Sumber : Investing.com


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.