Minyak berjangka pada hari Senin mengalami persentase satu hari penurunan terbesar sejak Perang Teluk pada Januari 1991, merosot ke level terendah empat tahun karena Rusia dan Arab Saudi bersiap untuk perang harga global yang mengancam membanjiri dunia dengan minyak mentah pada saat yang sama karena permintaan waktu berada di bawah tekanan terkait penyebaran global COVID-19.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April di New York Mercantile Exchange turun $ 10,15, atau 24,6%, berakhir pada level $ 31,13 per barel. (knc)
Sumber : Market Watch