DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

Minyak Memperpanjang Penurunan pada Pertemuan Outlook OPEC+, Pembicaraan Damai Libya


Monday, 10 February 2020 07:42 WIB

MinyakWTIBrent


Minyak memperpanjang penurunan mingguan terburuknya sejak 2018 lalu karena harapan untuk pertemuan OPEC+ luar biasa berkurang sementara prospek kesepakatan damai di Libya membaik.

Kontrak berjangka di New York turun di bawah $ 50, setelah membukukan penurunan mingguan kelima pada minggu lalu. Para menteri OPEC+ kemungkinan tidak akan mengadakan pertemuan awal yang luar biasa untuk membahas dampak virus corona di pasar minyak, tetapi pertemuan yang direncanakan untuk Maret akan berjalan sesuai jadwal, kata laporan New York RIA Novosti, mengutip Menteri Energi Azerbaijan Parviz Shahbazov.

Sementara itu, pertemuan dua hari yang didukung PBB di Kairo untuk mengakhiri konflik di Libya sedang dipantau dengan ketat sebagai tanda-tanda kesepakatan untuk memulihkan hasil. Meskipun tidak mungkin dilanjutkan dalam skala besar, perdamaian tersebut dapat menambah lebih dari 1 juta barel per hari ke pasar internasional yang sudah terlalu banyak memasok.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk Maret turun 51 sen ke level $ 49,81 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:28 pagi waktu Sydney.

Brent untuk pengiriman April diperdagangkan 64 sen, atau 1,2%, lebih rendah pada level $ 53,93 di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. (knc)

Sumber : Bloomberg


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.