Harga minyak turun pada hari Rabu setelah data persediaan resmi AS membukukan kenaikan secara tak terduga dalam minggu terakhir tetapi tetap dekati level tertinggi dalam sekitar delapan minggu terakhir.

Sebelumnya, harga minyak untuk AS dan tolok ukur global telah naik karena optimisme yang berhati-hati untuk pakta perdagangan antara AS dan China terus menopang harga komoditas dan mengirim pasar saham menuju rekornya dalam beberapa hari terakhir.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka untuk pengiriman Januari ditutup lebih rendah 30 sen, atau 0,5%, ke level $ 58,11 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak naik lebih dari 7% untuk bulan ini. Minyak mentah Brent Januari, penanda global, turun 21 sen, atau 0,3%, pada level $ 64,06 per barel di ICE Futures Europe. Ini diperdagangkan sekitar 6,4% pada bulan November sejauh ini.

Pasar A.S. ditutup pada hari Kamis untuk liburan Thanksgiving dan akan ditutup lebih awal pada hari Jumat. (knc)

Sumber : Market Watch