DJIA39784.83
LIVE24.92(0.06%)
NDX18253.02
LIVE-27.82(-0.15%)

Minyak Turun Dari Enam Minggu Tertinggi Karena Tanda-Tanda Pasokan AS Melanjutkan Kenaikannya


Wednesday, 6 November 2019 18:18 WIB

MinyakWTIBrent


Minyak turun dari level enam minggu tertinggi terkait tanda-tanda kenaikan lain dalam minyak mentah AS menegaskan kembali pandangan yang berlaku bahwa pasar global dipasok dengan nyaman.

Kontrak berjangka turun sebanyak 0,8% di New York setelah sebelumnya naik 5,6% selama tiga sesi terakhir. American Petroleum Institute melaporkan bahwa stok minyak mentah meningkat 4,26 juta barel pekan lalu, menurut orang-orang yang dikenal, sebelum rilis data resmi pemerintah pada Rabu malam. Pejabat tinggi OPEC mengatakan pada hari Selasa bahwa prospek pasar untuk tahun 2020 telah membaik, meredam beberapa spekulasi bahwa kelompok tersebut akan memperdalam pengurangan produksi ketika mengadakan pertemuan bulan depan.

Harga minyak naik pada awal pekan ini di tengah optimisme bahwa ketegangan perdagangan antara AS dan China berkurang, berpotensi mengurangi tekanan ke bawah pada ekonomi global dan dengan itu memicu permintaan bahan bakar. Namun harga tetap sekitar 15% di bawah rekornya yang dicapai pada bulan April di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan konsumsi yang hangat dan rekor produksi minyak serpih Amerika akan menciptakan surplus baru tahun depan.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun 25 sen ke level $ 56,98 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:31 pagi di London. Kontrak naik 69 sen ke level $ 57,23 pada hari Selasa, penutupan tertinggi sejak 24 September lalu.

Brent untuk penyelesaian Januari turun 37 sen, atau 0,6%, ke level $ 62,59 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Kontrak naik 83 sen ke level $ 62,96 pada hari Selasa. Benchmark global diperdagangkan dengan premi $ 5,60 untuk minyak WTI. (knc)

Sumber : Bloomberg


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.