DJIA37735.11
LIVE-248.13(-0.65%)
NDX17706.83
LIVE-296.65(-1.65%)

Minyak Tahan Kerugian Seiring Output AS Kembali Setelah Badai Teluk Mereda


Tuesday, 16 July 2019 14:01 WIB

MinyakWTIBrent


Minyak menahan kerugian di bawah $ 60 per barel setelah mengalami penurunan terbesarnya dalam hampir dua minggu karena badai tropis yang menutup hampir tiga perempat produksi Teluk Meksiko di AS bergerak ke daratan.

Kontrak berjangka sedikit berubah setelah turun 1,1% pada hari Senin. Produsen dan pemurnian minyak lepas pantai di sepanjang pantai sedang memulihkan operasi setelah badai Barry diturunkan, dengan sekitar 69% dari produksi minyak mentah di Teluk Meksiko A.S masih ditutup, turun dari puncaknya 73% pada hari Minggu. Persediaan minyak mentah di Amerika mungkin menurun untuk minggu kelima, menurut survei Bloomberg.

Sementara minyak telah rally sekitar 16% sejak pertengahan Juni karena menyusutnya stok Amerika dan meningkatnya ketegangan dengan Iran, kekhawatiran tentang perluasan pasokan dan melemahnya permintaan terus merusak prospek. Ekonomi China melambat ke laju terlemah dalam hampir tiga dekade pada kuartal kedua di tengah sengketa perdagangan yang sedang berlangsung dengan AS, sementara Badan Energi Internasional mengatakan pada hari Jumat bahwa persediaan global secara tak terduga meningkat pada paruh pertama tahun ini.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 6 sen ke level $ 59,52 di New York Mercantile Exchange pada pukul 07:40 pagi di London setelah menurun sebanyak 0,7% sebelumnya. Kontrak kehilangan 63 sen menjadi $ 59,58 pada hari Senin, penurunan terbesar sejak 2 Juli.

Brent untuk penyelesaian September naik 3 sen ke level $ 66,51 per barel di ICE Futures Europe Exchange. Ini tergelincir 0,4% pada hari Senin. Minyak mentah acuan global diperdagangkan dengan premi $ 6,87 kepada WTI untuk bulan yang sama. (knc)

Sumber : Bloomberg


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.