Dolar AS tergelincir ke level terendah satu minggu terhadap para pesaingnya pada hari Kamis karena data ekonomi AS dan Eropa yang optimis mempertajam selera risiko, dengan harapan untuk terobosan vaksin COVID-19 juga membantu sentimen.
Terhadap sekeranjang mata uang, greenback berada di jalur untuk penurunan mingguan terbesar dalam sebulan, sebesar 0,5% dengan kenaikan kasus coronavirus di AS yang membebani sentimen.
Data yang dirilis pada pukul 12:30 GMT diharapkan menunjukkan peningkatan angka-angka penggajian non-pertanian sebesar 3 juta pekerjaan bulan lalu sebelum liburan panjang akhir pekan. Pasar A.S. ditutup pada hari Jumat.
Keuntungan yang lebih besar dari yang diharapkan dapat membantu dolar mendapatkan kembali kekuatan.
Sentimen risiko yang positif mendorong mata uang berorientasi risiko lain seperti dolar Selandia Baru, yang naik hampir 0,5% terhadap greenback, dan euro, yang naik 0,1% menjadi $ 1,1264. Suasana tersebut juga mengangkat sterling di atas $ 1,25 untuk pertama kalinya dalam seminggu. Terakhir berada di $ 1,2482, setelah melambung hampir 2% dari level terendah satu bulan pada hari Senin.(Arl)
Sumber : Reuters