DOLLAR Indeks DolarIndeks US Dollar BloombergDolar AS
Dolar dan Treasury menguat setelah penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro secara tak terduga mengatakan kesepakatan perdagangan dengan China telah berakhir.
Yen menguat terhadap sebagian besar mata uang utama sementara mata uang terkait komoditas mundur setelah Navarro mengatakan kepada Fox News bahwa perjanjian itu gagal karena penanganan Cina terhadap wabah virus.
Navarro membuat komentar sebagai jawaban atas pertanyaan, dan tidak menguraikan. Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar tersebut.
Indeks Spot Dollar Bloomberg membalikkan kerugian awal dengan menguat 0,2%; Imbal hasil Treasury 10-tahun turun dua basis poin menjadi 0,69%. USD/JPY turun 0,1% menjadi 106,81, AUD/USD turun 0,6% menjadi 0,6867.(Arl)
Sumber : Bloomberg