Dolar menguat terhadap banyak saingan pada hari Rabu setelah penjualan ritel AS melonjak jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan Mei, sementara mata uang sensitif risiko terbebani oleh kekhawatiran tentang coronavirus dan ketegangan diplomatik di Asia.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell juga mengisyaratkan beberapa ekspektasi cerah pada hari Selasa, saat ia melukiskan gambaran yang agak suram dari ekonomi AS.

Indeks dolar berdiri di 97,003, setelah naik sekitar 0,4% pada hari Selasa. Euro diperdagangkan pada $ 1,12635, setelah kehilangan 0,5% pada hari Selasa dan konsolidasi setelah mencapai tertinggi tiga bulan dari $ 1,14225 seminggu yang lalu.

Dolar Australia turun 0,4% menjadi $ 0,6861 tergelincir lebih jauh dari tertinggi Selasa di $ 0,6977. Terhadap yen, dolar sedikit berubah pada 107,39 yen, terjebak dalam kisaran sempit minggu ini. (Tgh)

Sumber: Reuters