DJIA37798.97
LIVE63.89(0.17%)
NDX17713.66
LIVE6.83(0.04%)

Dolar Jatuh Saat Fokus Bergeser ke Prospek Pemulihan


Wednesday, 3 June 2020 08:47 WIB

EuroDolar ASSwissFrancDolar Australia,Poundsterling


Dolar jatuh terhadap sebagian besar mata uang Asia pada hari Rabu karena prospek lebih banyak dari stimulus pemerintah dan pemulihan ekonomi global membuat para investor berani meningkatkan kepemilikan aset berisiko.

Dolar Australia mencapai tertingginya lima bulan terhadap dolar, karena dana menuju ekonomi yang terlihat cepat pulih dari pandemi virus corona.

Aussie, yang telah diuntungkan dari tanda-tanda penurunan ekonomi mungkin tidak separah yang ditakutkan sebelumnya, bisa mendapatkan dorongan tambahan jika data produk domestik bruto (GDP) kuartal pertama yang akan dirilis hari Rabu nanti menunjukkan negara itu menghindari kontraksi.

Yuan China juga dalam fokus sebelum rilis data sektor jasa dari ekonomi terbesar kedua di dunia, yang dapat meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi.

Greenback juga jatuh terhadap pound Inggris dan mengurangi kerugian terhadap safe-haven franc Swiss karena investor mempertimbangkan protes massa terhadap rasisme yang menyebar di seluruh Amerika Serikat.

Dolar Australia naik di awal perdagangan Asia menjadi $ 0,6930, tertinggi sejak 7 Januari.

Di seberang Laut Tasman, dolar Selandia Baru melonjak ke $ 0,6391, tertinggi sejak 9 Maret.

Greenback juga merosot ke level terendah satu bulan di $ 1,2584 terhadap pound Inggris.

Dolar membali franc Swiss di 0,9619, mendekati level terendah dua bulan.

Euro dibeli $ 1,1180 pada hari Rabu di Asia, mendekati level tertinggi sejak 16 Maret, di tengah harapan para pembuat kebijakan akan mendukung ekonomi terlemah di zona euro.(mrv)

Sumber: Reuters


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.