Dolar memulihkan beberapa penurunan pada Rabu ini setelah melemah secara keseluruhan pada sesi sebelumnya ketika pemangkasan suku bunga darurat 50 basis poin Federal Reserve gagal untuk meredam kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi global dari penyebaran virus corona.

Keputusan Fed untuk memangkas suku bunga datang dua pekan menjelang pertemuan kebijakan yang dijadwalkan secara teratur. Terakhir kali The Fed melakukan pemangkasan suku bunga antara pertemuan yang dijadwalkan adalah pada Oktober 2008 di puncak krisis keuangan global.

Dolar jatuh ke level 106,85 yen semalam, terendah dalam hampir lima bulan sebelum turun kembali ke 107,41 yen pada 03:55 pagi waktu timur AS (835 GMT).

Greenback dibeli 0,9550 franc Swiss, mendekati level terlemahnya dalam hampir dua tahun.

Euro terakhir diperdagangkan pada 1,1178, mendekati level tertinggi dua bulan yang dicapai pada hari Selasa.

Terhadap pound Inggris, euro diperdagangkan pada 0,8740, mendekati level tertinggi dalam lebih dari empat bulan.

Terhadap dolar, sterling merosot ke 1,2792, memberikan kembali kenaikan moderat dari sesi sebelumnya.

Ketidakpastian tentang pembicaraan perdagangan antara Inggris dan Uni Eropa membebani pound, seiring dengan meningkatnya harapan untuk penurunan suku bunga Inggris.(yds)

Sumber: Investing.com