DJIA39760.08
LIVE477.75(1.22%)
NDX18280.84
LIVE70.31(0.39%)

Dolar melesu karena kekhawatiran penyebaran virus di AS


Thursday, 27 February 2020 14:42 WIB

Indeks Dolar


Dolar jatuh terhadap yen dan franc Swiss pada hari Kamis setelah infeksi virus corona pertama yang tidak diketahui asalnya dikonfirmasi di Amerika Serikat, sehingga menambah kekhawatiran pandemi.

Dolar juga turun dari tertinggi tiga bulan terhadap pound dan turun terhadap euro karena imbal hasil obligasi 10-tahun AS jatuh ke rekor terendah karena kekhawatiran tumbuh mengenai apakah ekonomi terbesar di dunia siap untuk epidemi.

Mata uang lain terkunci dalam kisaran sempit karena para pedagang dengan khawatir memantau penyebaran global dari virus corona yang muncul di China akhir tahun lalu.

Dolar turun 0,35% menjadi 110,06 yen, memperpanjang kemunduran dari level tertinggi 10 bulan di 112,23 yen yang dicapai pada 20 Februari.

Dolar juga turun 0,35% menjadi 0,9735 franc Swiss, mata uang yang secara tradisional dicari sebagai tempat yang aman.

Pound naik 0,27% menjadi $ 1,2933. Sterling melayang di dekat level terendah dua minggu versus euro, di 84,46 pence per euro.

Euro naik 0,24% menjadi $ 1,0902 karena para pedagang mengkaji bagaimana para pejabat Eropa akan menanggapi prospek ekonomi yang melemah.(yds)

Sumber: Reuters


RELATED NEWS

  • Dolar sedikit dalam tawaran jual, yang menuju penurunan hari kedua di tengah arus yang sangat tipis karena para pedagang mengambil posisi absen menjelang serangkaian keputusan suku bunga yang akan dir...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.