DJIA39768.99
LIVE7.17(0.02%)
NDX18251.03
LIVE-29.81(-0.16%)

Yen Dekati Flat Meskipun Menigkatnya Kekhawatiran Virus; Dolar AS gain


Monday, 24 February 2020 12:36 WIB

YenDolar AS


Safe-haven yen Jepang sedikit berubah terhadap dolar AS pada hari Senin di Asia meskipun ada kekhawatiran bahwa penyebaran virus corona global yang memburuk.

Wabah kasus di luar China baru-baru ini mendapat perhatian pasar. Italia, Korea Selatan dan Iran mencatat kenaikan tajam dalam infeksi selama akhir pekan. Korea Selatan, yang melaporkan 160 kasus baru hari ini, sekarang memiliki lebih dari 760 kasus, sementara Italia melaporkan lebih dari 150 dan Iran 43 kasus.

MAyoritas ekuitas Asia diperdagangkan lebih rendah hari ini, dengan saham Korea Selatan merosot lebih dari 3%. Namun, yen Jepang, yang biasanya bergerak berlawanan arah dengan aset berisiko lainnya, tidak dapat memanfaatkan sentimen investor yang memburuk hari ini.

Pasangan USD / JPY terakhir diperdagangkan pada 111,53 pada 11:30 ET (03:30 GMT), turun 0,02%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang menelusuri greenback terhadap sekumpulan mata uang lainnya naik 0,3% menjadi 99,485.

Pasangan EUR / USD kehilangan 0,2% menjadi 1,0819. Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde akan memberikan sambutan di sebuah acara di Jerman pada hari Rabu

Pasangan AUD / USD dan pasangan NZD / USD keduanya turun 0,3% karena terkanan terhadap selera risiko pasar terus membebani kedua pasangan mata uang.

Pasangan USD / CNY naik tipis 0,1% menjadi 7,0310.(yds)

Sumber: Investing.com


RELATED NEWS

  • Dolar sedikit dalam tawaran jual, yang menuju penurunan hari kedua di tengah arus yang sangat tipis karena para pedagang mengambil posisi absen menjelang serangkaian keputusan suku bunga yang akan dir...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.