DJIA37735.11
LIVE-248.13(-0.65%)
NDX17706.83
LIVE-296.65(-1.65%)

Dolar Melayang Lebih Rendah pada Pemakzulan; Riksbank, BOE Dalam Fokus


Thursday, 19 December 2019 16:05 WIB

DOLLAR


Dolar turun moderat pada awal perdagangan di Eropa, setelah Bank of Japan (BOJ) memulai hari yang sibuk untuk pertemuan bank sentral dengan menandakan tidak ada perubahan segera pada kebijakan moneternya.

Pada pukul 3:05 ET (08:05 GMT), indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekelompok mata uang pasar maju, turun 0,1% dari Jumat malam berada di level 96,88.

Seperti yang diharapkan secara luas, BOJ mempertahankan target suku bunga jangka pendek di -0,1% dan untuk obligasi pemerintah dengan tenor 10-tahun menghasilkan sekitar 0%.

Fokusnya sekarang beralih ke Skandinavia, di mana dua dari satu-satunya bank sentral di dunia yang mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter melakukan pertemuan rutin mereka. Riksbank Swedia akan mengakhiri eksperimennya dengan suku bunga negatif dan menaikkan suku bunga utamanya menjadi 0% dari -0,25%, terutama karena kekhawatiran tentang stabilitas keuangan. Krona telah naik sekitar 2% terhadap euro pada bulan lalu sebagai antisipasi tetapi secara efektif datar di 10,4658 pada pukul 3:05 ET (08:05 GMT). Bank sentral Norwegia diperkirakan akan membiarkan suku bunga utamanya tidak berubah.

Pound juga dalam fokus setelah seminggu yang bergejolak setelah pemilihan umum. Komite kebijakan moneter Bank of England (BOE) bertemu kemudian, dan diperkirakan akan memilih kembali 7-2 untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, meskipun beberapa telah menaikkan taruhan pada penurunan suku bunga setelah data ekonomi yang lemah dan kebangkitan Perdana Menteri Boris Johnson mengenai momok skenario Brexit tanpa kesepakatan, yang keduanya meningkatkan tekanan untuk dukungan moneter.

Pound kembali memulihkan momentum di awal perdagangan, naik 0,3% terhadap dolar ke level $ 1,3117 dan naik 0,2% terhadap euro ke level 1,1727. Pasangan mata uang EUR / GBP melemah ke level 0,8484.

Semalam, dolar melemah sebagai reaksi terhadap suara Dewan Perwakilan Rakyat untuk memakzulkan Presiden Donald Trump, yang sekarang akan menghadapi persidangan di Senat. Pemenang terbesar adalah Aussie, yang naik sebagai tanggapan terhadap data ketenagakerjaan yang lebih kuat dari yang diperkirakan untuk November. (knc)

Sumber : Investing.com


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.