DJIA39807.37
LIVE47.29(0.12%)
NDX18254.69
LIVE-26.15(-0.14%)

Pound Masih Stabil Di Tengah Ketidakpastian Brexit


Wednesday, 23 October 2019 15:56 WIB

Poundsterling


Pound Inggris tetap stabil pada Rabu ini, sehingga meredam beberapa ketenangan setelah penurunan semalam pasca parlemen memaksa penundaan pemerintah Inggris dalam rencana Brexit.

Sterling tergelincir serendah 1,2841 semalam sebelum kembali turun ke level 1,2878 pada pukul 04:17 waktu timur AS (08:17 GMT). Itu membuat pound lebih dari satu sen dari level tertinggi lima setengah bulan pada Senin.

Terhadap euro, pound menyentuh lebih rendah di 0,8645 setelah penurunan 0,5% di sesi sebelumnya.

Pada hari Selasa, parlemen menentang jadwal tiga hari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson karena mengesahkan undang-undang Brexit. Panggung sekarang tampaknya akan mendorong pemilihan umum sebelum Natal untuk memecahkan kebuntuan.

Dolar menyentuh titik terendah 108,25 terhadap safe haven yen Jepang semalam, terlemah sejak 15 Oktober dan terakhir di 108,38.

Jauh dari Brexit, investor juga mengamati dengan cermat tanda-tanda mencairnya perang dagang AS-Tiongkok, yang telah terbukti menjadi risiko besar bagi pasar finansial serta pertumbuhan ekonomi global.

Euro sedikit berubah pada 1,1122 sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa Kamis, keluar dari pertemuan kebijakan akhir Presiden Mario Draghi.

Indeks dolar AS datar di 97,25, bertahan pada kenaikan 0,2% yang dicatat pada hari Selasa.

Sumber: Investing.com


RELATED NEWS

  • Dolar sedikit dalam tawaran jual, yang menuju penurunan hari kedua di tengah arus yang sangat tipis karena para pedagang mengambil posisi absen menjelang serangkaian keputusan suku bunga yang akan dir...

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.