Dolar naik pada hari Selasa ke level terkuat dalam lebih dari dua tahun terhadap sekeranjang mata uang karena para pedagang mendukung greenback di tengah kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan AS dan China dan kekacauan Inggris yang keluar dari Uni Eropa.
Keuntungan awal dolar mereda setelah laporan pribadi yang menunjukkan sektor manufaktur AS mencatatkan kontraksi bulanan pertama sejak 2016 pada bulan Agustus.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kehilangan mayoritas para pekerjanya di parlemen ketika salah satu anggota parlemen Konservatif membelot ke Demokrat Liberal yang pro-Eropa.
Pada pukul 11:44 (15:44 GMT), indeks yang melacak dolar versus enam mata uang utama naik 0,11% pada 99,022. Ini mencapai 99,37 pada hari Selasa sebelumnya, yang merupakan tertinggi sejak Mei 2017.(Arl)
Sumber : Reuters