Dolar AS jatuh ke level terendah hampir dua minggu setelah data layanan yang lemah, sementara ketegangan perdagangan antara AS dan China mendorong aksi jual yuan Tiongkok.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,6% menjadi 97,308 pada pukul 10:50 ET (14:50 GMT).
Pertumbuhan di sektor jasa turun ke level terlemah sejak Agustus 2016, dengan kekhawatiran perdagangan membebani pesanan bisnis, survei non-manufaktur ISM menunjukkan.
Greenback sudah lemah dari ketegangan dengan China, karena pemerintah meminta perusahaan milik negara untuk berhenti membeli barang-barang pertanian Amerika, Bloomberg melaporkan. Langkah ini sebagai pembalasan kepada Presiden AS Donald Trump mengancam tarif baru pada dasarnya semua barang Cina.
Peluang penurunan suku bunga 50 basis poin pada bulan September naik di berita, dengan peluang di atas 20% dibandingkan dengan 2% pada akhir pekan lalu. Pemotongan seperempat poin setidaknya 25 basis poin sudah sangat dihargai.(Arl)
Sumber : Investing.com