Dolar AS melemah pada Kamis pasca pesanan barang tahan lama pada bulan Mei direvisi lebih rendah, sementara euro lebih tinggi setelah komentar dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi menunjuk ke langkah-langkah stimulus yang lebih.
Pesanan baru untuk barang tahan lama buatan AS melonjak 2% pada bulan Juni, tetapi revisi turun ke penurunan 2,3% pada bulan Mei tidak mungkin mengubah sentimen bahwa ekonomi melambat.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekumpulan enam mata uang utama, turun 0,2% menjadi 97,292 pada pukul 10:22 pagi waktu timur AS (14:22 GMT).
Dolar naik terhadap yen Jepang, dengan USD JPY naik 0,3% menjadi 108,48.
Euro menguat pasca Draghi mengisyaratkan bahwa ECB akan melonggarkan pada bulan September untuk memerangi perlambatan ekonomi zona euro karena prospek menjadi "lebih buruk dan lebih buruk," katanya. (Tgh)
Sumber: Investing.com