Minyak diperdagangkan di dekat $ 37 per barel karena investor menimbang penurunan produksi dari produsen utama dan lebih banyak dukungan Federal Reserve untuk ekonomi AS terhadap kekhawatiran gelombang kedua kasus coronavirus.

Futures di New York sedikit berubah setelah naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari di sesi sebelumnya. Wabah baru di Beijing dan peningkatan tajam infeksi di beberapa negara bagian AS termasuk Arizona dan Florida menambah kegelisahan bahwa pandemi terburuk belum datang.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli kehilangan 6 sen menjadi $ 37,06 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 1:59 siang waktu Singapura. Sejauh ini naik hampir 5% di bulan Juni setelah melonjak 88% di bulan sebelumnya.

Minyak Brent untuk pengiriman Agustus stabil di $ 39,74 di ICE Futures Europe exchange setelah naik 2,6% di sesi sebelumnya. Kontrak itu 84 sen lebih murah daripada futures November, dibandingkan dengan 82 sen pada Senin, struktur pasar yang dikenal sebagai contango yang memberi sinyal pasokan masih banyak. (Tgh)

Sumber: Bloomberg