Minyak turun di New York karena peningkatan stok minyak mentah Amerika ke rekor tertinggi mengangkat kekhawatiran baru terkait kelebihan pasokan, sementara Federal Reserve memperkirakan bahwa pemulihan bagi ekonomi AS masih berkelanjutan.

Minyak berjangka kehilangan 2,3% turun di bawah $ 39 per barel, yang menghapus semua gain dari sesi sebelumnya. Persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik pekan lalu, bahkan ketika produksi turun, sementara stok bensin juga melihat ekspansi mengejutkan. Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pandemi itu dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang lebih lama dan bank sentral mengisyaratkan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol kemungkinan untuk tahun-tahun mendatang.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli turun 91 sen menjadi $ 38,69 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:32 waktu Singapura setelah naik 1,7% pada hari Rabu.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus kehilangan 2% menjadi $ 40,90 di ICE Futures Europe exchange setelah menambahkan 1,3% di sesi sebelumnya.(yds)

Sumber: Bloomberg