Minyak melemah pada Senin pagi di Asia, melepaskan sebagian kenaikannya dari sesi terakhir.

Minyak Brent berjangka turun 1,36% menjadi $ 30,48 pada pukul 21:52 malam waktu timur AS (02:52 GMT) dan Minyak WTI berjangka turun 2,02% menjadi $ 24,24. Minyak WTI berjangka telah naik hampir 5% selama sesi terakhir.

Meskipun beberapa negara bagian AS melonggarkan langkah-langkah lockdown mereka dan permintaan menyusut oleh virus COVID-19 yang perlahan-lahan meningkat, laporan wabah baru di Korea Selatan dan Wuhan memperburuk sentimen investor.

Data dari Johns Hopkins University mengatakan bahwa ada lebih dari 4 juta kasus COVID-19 pada 11 Mei.

Kekhawatiran akan kelebihan pasokan terus berlanjut meskipun produsen mengurangi pasokan karena tangki pasokan dengan cepat memenuhi kapasitas. (Tgh)

Sumber: Investing.com