Harga minyak jatuh lebih dari 2% pada hari Senin karena investor khawatir mengenai permintaan terkait wabah virus corona, yang menyebar dengan cepat di luar China.
Minyak mentah Brent turun $ 1,50 atau 2,5% menjadi $ 57,00 per barel pada 23.32 GMT. Minyak mentah berjangka AS turun $ 1,26 atau 2,3% menjadi $ 52,12.
Kekhawatiran mengenai virus corona tumbuh pada hari Minggu setelah peningkatan tajam dalam infeksi di Korea Selatan, Italia dan Iran.
Pemerintah Korea Selatan membuat negara itu dalam keadaan siaga tinggi setelah jumlah infeksi melonjak hingga lebih dari 600 dengan enam kematian, sementara di Italia, para pejabat mengatakan orang ketiga yang terinfeksi virus mirip flu telah meninggal, karena jumlah kasus melonjak hingga di atas 150 dari hanya tiga sebelum hari Jumat.
Di Amerika Serikat, jumlah rig minyak, merupakan indikator produksi di kedepannya, naik beruntun untuk pekan ketiga. Pengeboran menambahkan satu rig minyak pekan lalu, sehingga jumlah totalnya menjadi 679, yang tertinggi sejak minggu 20 Desember, ungkap perusahaan jasa energi Baker Hughes Co.(yds)
Sumber: reuters