Minyak berjangka menuju penurunan hari keenamnya karena meningkatnya korban tewas akibat virus di China, tetapi aksi jual besar-besaran dari sesi baru-baru ini dibatasi oleh penghentian output di Libya serta komentar OPEC yang dibuat untuk meredam kekhawatiran permintaan.
Minyak mentah Brent turun 51 sen menjadi $ 58,81 per barel pada 0925 GMT, setelah menyentuh level terendah tiga bulan dari $ 58,50 pada hari Senin karena wabah virus memicu aksi jual global aset berisiko. West Texas Intermediate AS turun 32 sen menjadi $ 52,82 per barel, setelah tergelincir ke level terendah sejak awal Oktober di sesi sebelumnya di $ 52,13. Kedua kontrak berada di jalur penurunan bulanan terburuk sejak Mei.
Amerika Serikat dan negara-negara lain memperingatkan agar tidak bepergian ke China karena jumlah kematian akibat virus korona meningkat menjadi lebih dari 100 dan setelah virus terdeteksi di lebih dari selusin negara di luar China.(yds)
Sumber: Reuters