Minyak WTIbrent oilOil,Crude Oil
Minyak menuju penurunan 5% minggu ini di tengah kekhawatiran bahwa virus corona China akan mengikis permintaan bahan bakar seperti pasar yang bejuang dengan ekonomi dunia yang rapuh dan pasokan yang memadai.
Minyak berjangka bertahan di atas $ 55 per barel di New York, didukung oleh penurunan tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS dan krisis politik di Libya yang telah menghentikan ekspor minyak anggota OPEC. Namun tanda-tanda pasokan yang lebih ketat memudar terhadap penilaian Badan Energi Internasional bahwa "dunia dibanjiri dengan minyak," sebuah surplus yang bisa tumbuh jika wabah virus itu mengenai konsumsi bahan bakar jet di Cina, importir minyak terbesar di dunia.
Kontrak berjangka West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret merosot 16 sen menjadi $ 55,43 per barel di New York Mercantile Exchange pada 10:31 pagi di London. Harga siap untuk penurunan mingguan ketiga setelah ditutup pada level terendah sejak 29 November pada hari Kamis. Minyak mentah Brent turun 23 sen menjadi $ 61,81, dan juga bersiapn untuk penurunan mingguan ketiga.(mrv)
Sumber: Bloomberg