DJIA39807.37
LIVE0(0.00%)
NDX18254.69
LIVE0(0.00%)

Minyak Stabil Mendekati Level 6 Minggu Terendah Terkait Resesi Perang AS di Iran


Tuesday, 14 January 2020 09:18 WIB

WTIBrent


Minyak diperdagangkan mendekati level terendah enam minggu karena meredanya ketegangan di Timur Tengah, meskipun hubungan dagang AS dan China yang membaik menawarkan beberapa dukungan.

Minysak berjangka di New York stabil setelah jatuh lebih dari 8% selama lima hari terakhir karena ancaman perang langsung antara AS dan Iran mereda. Saham-saham Asia menguat setelah Gedung Putih mencabut penunjukannya kepada China sebagai manipulator mata uang dua hari sebelum kedua pihak siap menandatangani kesepakatan perdagangan fase-satu.

Sementara perjanjian perdagangan terbatas membantu sentimen pasar keuangan, pasar minyak masih menghadapi prospek kelebihan pasokan tahun ini karena produksi baru dari negara-negara non-OPEC. Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman mengatakan pada hari Senin bahwa kelompok dan sekutunya tetap fokus pada penggunaan pengurangan produksi untuk mengurangi persediaan minyak.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari bertambah 13 sen, atau 0,2%, menjadi $ 58,21 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 09:58 pagi di Singapura. WTI turun 1,6% pada hari Senin untuk ditutup di level terendah sejak 3 Desember.

Minyak Brent berjangka untuk penyelesaian bulan Maret naik 0,3% menjadi $ 64,40 per barel di ICE Futures Europe exchange setelah turun 1,2% pada hari Senin. Minyak mentah acuan global diperdagangkan lebih besar $ 6,17 dari WTI untuk bulan yang sama. (frk)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.