Minyak berjangka menetap lebih tinggi pada Jumat ini, dengan harga minyak AS naik lebih dari 7% selama sepekan untuk menandai kenaikan persentase mingguan tertinggi sejak Juni.
Harga naik setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya mengumumkan kesepakatan untuk memangkas produksi dengan tambahan sebanyak 500.000 barel per hari mulai Januari. Termasuk pengurangan 1,2 juta barel dalam perjanjian saat ini, yang akan membawa total penurunan produksi menjadi 1,7 juta barel per hari dari level Oktober 2018.
Meski begitu, analis mengatakan kekhawatiran seputar perlambatan permintaan minyak tetap ada. Sementara itu, Baker Hughes melaporkan penurunan mingguan ketujuh berturut-turut dalam jumlah pengeboran rig AS aktif untuk minyak.
Minyak West Texas Intermediate Januari naik 77 sen, atau 1,3%, menjadi $ 59,20 per barel di New York Mercantile Exchange. Untuk pekan ini, acuan minyak AS naik 7,3%, kenaikan terbesar sejak pekan yang berakhir 21 Juni, menurut data FactSet.(yds)
Sumber: Marketwatch