DJIA37753.31
LIVE-45.66(-0.12%)
NDX17493.62
LIVE-220.04(-1.24%)

Minyak Mendekati Level 2-Bulan Tertinggi Seiring Perang Dagang Berlanjut


Monday, 25 November 2019 09:41 WIB

Minyak WTIMinyak MentahMinyak Brent


Minyak stabil di dekat tertinggi dua bulan karena optimisme atas kemajuan menuju kesepakatan perdagangan AS-Cina yang terbatas diimbangi dengan melesunya investor karena negosiasi yang telah berjalan lama.

Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah turun 1,4% pada hari Jumat. China mengatakan pada akhir pekan bahwa pihaknya akan menaikkan hukuman atas pelanggaran hak kekayaan intelektual dalam upaya untuk mengatasi salah satu poin penting dengan AS. Itu terjadi setelah Presiden Donald Trump mengatakan kepada Fox News pada hari Jumat bahwa ia "sangat dekat" dengan kesepakatan perdagangan , tetapi memperingatkan bahwa Beijing menginginkan lebih banyak kesepakatan dan bahwa Hong Kong adalah faktor yang menyulitkan.

Minyak WTI untuk pengiriman Januari naik 9 sen, atau 0,2% menjadi $ 57,86 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:24 pagi waktu Singapura. Harga ditutup pada $ 58,58 pada hari Kamis, tertinggi sejak 17 September. Kontrak tersebut dekat dengan band Bollinger atas, sinyal teknis bahwa mungkin overbought.

Minyak Brent untuk penyelesaian Januari menambahkan  7 sen menjadi $ 63,46 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Kontrak turun 0,9% pada hari Jumat. Acuan global diperdagangkan dengan premi $ 5,60 untuk WTI. (Tgh)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.