MinyakMinyak MentahMinyak Brent
Minyak memangkas kenaikan mingguan ketiga seiring investor memantau perkembangan perang perdagangan AS-China yang telah melemahkan permintaan.
Minyak berjangka turun sebanyak 0,7% di New York setelah melonjak 2,6% pada hari Kamis. Wakil perdana menteri China mengundang perunding perdagangan AS ke Beijing untuk pembicaraan lebih lanjut bahkan ketika Presiden Donald Trump diperkirakan akan menandatangani RUU yang mendukung para pemrotes Hong Kong, yang berpotensi membahayakan kemajuan menuju kesepakatan awal. Stok minyak mentah Amerika di pusat penyimpanan utama turun pekan lalu paling banyak sejak Agustus, sementara meningkatnya keresahan di Irak dan Iran mengancam pasokan.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun 33 sen, atau 0,6%, menjadi $ 58,25 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:02 pagi waktu Singapura. Kontrak diselesaikan pada $ 58,58 pada hari Kamis. Harga bulan depan naik 0,9% untuk minggu ini.
Minyak Brent untuk penyelesaian Januari kehilangan 31 sen, atau 0,5%, menjadi $ 63,66 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Kontrak naik 0,6% untuk minggu ini. Minyak mentah acuan global diperdagangkan dengan premi $ 5,41 untuk WTI. (Tgh)
Sumber: Bloomberg