DJIA37775.38
LIVE22.07(0.06%)
NDX17394.31
LIVE-99.31(-0.57%)

Harga Minyak Turun Setelah Gain Terbesar Sejak Serangan Saudi terhadap Pasokan AS


Thursday, 24 October 2019 13:59 WIB

MinyakWTIBrentOil,Crude Oil


Minyak memangkas kenaikan setelah melonjak paling tinggi sejak serangan di Arab Saudi menyusul penurunan mengejutkan dalam stok minyak mentah AS.

Minyak masih turun lebih dari 15% dari puncaknya pada bulan April karena perselisihan perdagangan yang berkepanjangan antara Beijing dan Washington mengurangi permintaan global. Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan tidak ada anggota OPEC + yang telah mengajukan proposal untuk mengubah kondisi yang ada dari perjanjian pembatasan produksi mereka, menyusul laporan Reuters pada hari Selasa bahwa kelompok tersebut mungkin mempertimbangkan pengurangan yang lebih dalam.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember kehilangan 33 sen menjadi $ 55,64 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 07:38 waktu London. Kontrak tersebut menambahkan $ 1,49 menjadi ditutup pada $ 55,97 pada hari Rabu, kenaikan terbesar sejak 16 September.

Brent untuk penyelesaian Desember turun 16 sen, atau 0,3%, menjadi $ 61,01 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London. Kontrak naik $ 1,47 menjadi $ 61,17 pada hari Rabu. Minyak mentah patokan global diperdagangkan pada $ 5,35 premium untuk WTI.(Arl)

Sumber : Bloomberg


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.