Minyak WTIMinyak MentahMinyak Brent
Minyak menuju penurunan mingguan seiring optimisme atas pengenduran perdagangan AS-China dilunakkan oleh tanda-tanda itu masih akan sulit untuk mencapai bahkan kesepakatan terbatas, sementara data persediaan minyak mentah Amerika menunjukan gambaran yang beragam.
Minyak berjangka di New York naik tipis pada hari Jumat dan turun 1,5% untuk pekan ini. Minyak mentah ditutup naik 1,1% pada Kamis karena menyusutnya stok bahan bakar olahan melebihi kenaikan terbesar dalam stok minyak mentah Amerika dalam hampir enam bulan, menurut angka Administrasi Informasi Energi. AS terus melangkah maju dengan undang-undang untuk mendukung pengunjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong, yang mungkin membuat mencapai kesepakatan perdagangan lebih sulit.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman November turun 7 sen menjadi $ 53,86 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:38 pagi waktu Singapura. Kontrak turun 83 sen sejak 11 Oktober menuju untuk penurunan mingguan ketiga dalam empat.
Minyak mentah brent untuk penyelesaian Desember turun 23 sen menjadi $ 59,68 di ICE Futures Europe yang berbasis di London, menahan penurunan mingguan menjadi 1,4%. Acuan global dengan premi $ 5,74 untuk WTI untuk bulan yang sama. (Tgh)
Sumber: Bloomberg