DJIA37937.09
LIVE159.43(0.42%)
NDX17332.05
LIVE-62.26(-0.36%)

Minyak Turun Pasca Gain Terbesar Karena Meningkatnya Optimisme Perdagangan


Monday, 14 October 2019 19:31 WIB

Minyak WTI


Minyak tergelincir setelah melonjak tajam dalam hampir sebulan pada hari Jumat di tengah keraguan bahwa kemajuan baru-baru ini dalam pembicaraan perdagangan AS-China akan mengimbangi prospek permintaan global yang memburuk.

Minyak berjangka di New York turun sebanyak 2,6% setelah naik 2,2% di sesi sebelumnya. Washington dan Beijing membuat beberapa konsesi untuk mencapai kesepakatan perdagangan parsial pekan lalu, dan China ingin pembicaraan lebih lanjut segera setelah akhir Oktober guna merinci kesepakatan perdagangan "fase satu" yang digembar-gemborkan oleh Donald Trump. Harga naik pada hari Jumat karena serangan terhadap sebuah kapal tanker minyak mentah Iran di Laut Merah memicu ketegangan di Timur Tengah.

WTI untuk pengiriman November turun $ 1,13 sen, atau 2,1%, menjadi $ 53,57 per barel di New York Mercantile Exchange pada 8:20 pagi waktu setempat. Ini naik $ 1,15 pada hari Jumat, terbesar sejak 16 September, membatasi kenaikan mingguan 3,6%.

Minyak mentah Brent untuk penyelesaian Desember turun $ 1,12, atau 1,9%, menjadi $ 59,39 per barel di ICE Futures Europe Exchange setelah naik 2,4% pada hari Jumat. Acuan minyak global diperdagangkan lebih tinggi sebesar $ 5,68 dibandingkan WTI untuk bulan yang sama.(yds)

Sumber: Bloomberg


RELATED NEWS

POPULAR NEWS

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.